Dianrana.com Bayangkan sebuah kota tanpa kabel bergelantungan dan tanpa galian jalan yang mengganggu. Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah merealisasikan impian ini melalui pembangunan Terowongan Multi Utilitas atau MUT—infrastruktur bawah tanah yang dirancang untuk menyalurkan berbagai jaringan utilitas kota secara terintegrasi dan rapi.
Apa Itu MUT?
MUT (Multi Utility Tunnel) adalah sistem terowongan bawah tanah yang mengakomodasi jalur pipa air bersih, air limbah, listrik, dan jaringan telekomunikasi dalam satu koridor. Dengan ukuran sekitar 4,2 meter lebar dan tinggi 2,6–2,7 meter, terowongan ini memungkinkan pekerja berjalan di dalamnya untuk melakukan inspeksi atau perawatan. Lantainya dilapisi resin epoksi yang tahan air dan korosi, menciptakan kondisi yang aman dan modern.
Jalan Sumbu Timur IKN (Foto: Dian Rana)
Manfaat dan Tujuan
MUT dibangun demi estetika, efisiensi, dan keberlanjutan kota. Tanpa kabel bergelantungan atau tiang semrawut, IKN tampil lebih modern dan aman. Pemeliharaan pun lebih mudah karena teknisi cukup mengakses jaringan melalui terowongan, tanpa harus menggali ulang jalan.
Di dalam MUT juga dipasang sensor digital untuk memantau kondisi pipa dan kabel secara real time. Jika terjadi gangguan, sistem akan mengirimkan notifikasi langsung ke ruang kontrol, seperti sistem saraf manusia yang memberi tahu otak saat ada luka.
Progres dan Target
Hingga Mei 2025, progres pembangunan MUT telah melampaui 50%. Ditargetkan rampung sepenuhnya pada akhir 2025, beberapa segmen seperti jaringan telekomunikasi di kawasan KIPP 1A ditargetkan sudah operasional mulai Agustus 2024.
Penutup
Terowongan Multi Utilitas bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan fondasi utama dari kota cerdas yang sedang dibangun Indonesia. Kehadiran MUT menjadi simbol keseriusan bangsa dalam merancang kota masa depan—modern, terencana, dan berkelanjutan.