Embung MBH dan Larangan Mancing: Dian Rana bagikan Kondisi Terbaru di Kawasan Inti IKN akhir Juli 2025

Dian Rana
By -
0

 Dianrana ID, 30 Juli 2025, Konten kreator asal Kalimantan Timur, Dian Rana, kembali menghadirkan dokumentasi visual terbaru dari kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui unggahan video terbarunya yang tayang hari ini, 30 Juli 2025. Dalam video tersebut, Dian mengajak penonton untuk melihat langsung perkembangan terbaru di Embung MBH, salah satu titik penting di kawasan inti IKN yang dirancang sebagai ruang terbuka hijau, konservasi air, dan penyedia air baku.

Embung MBH
Angsa di Embung MBH Ibu Kota Nusantara sebanyak 8 Ekor

Air Embung MBH Lebih Jernih dan Lanskap Lebih Tertata

Dian membuka videonya dengan menyoroti kondisi terbaru Embung MBH, yang menurutnya kini terlihat lebih bersih dan tertata dibanding saat terakhir kali ia mengunjungi lokasi ini.

Kawasan embung-embung ini tu terlihat lebih jernih ya, ketimbang beberapa waktu yang lalu… karena udah beberapa hari terakhir di kawasan IKN tidak turun hujan,” ujar Dian sambil memperlihatkan permukaan air yang tampak tenang dan jernih.

Jembatan Embung MBH
Bunga Tertai Embung MBH
Taman Embung MBH

Bunga-bunga teratai yang mulai bersiap mekar di permukaan embung turut menambah kesan alami pada kawasan ini. Dian pun menyinggung cuaca kering yang sedang melanda IKN, seraya menyampaikan harapan agar kawasan lain di Kalimantan tetap aman dari potensi kebakaran.

Semoga aja ya di kawasan-kawasan lain selain di IKN aman dari kebakaran, karena kalau tidak ada hujan itu risiko kebakarannya tinggi,” katanya.

Titik Favorit dan Identitas Visual

Salah satu bagian menarik dari video adalah saat Dian mengarahkan kamera ke arah jembatan merah putih di kawasan Embung MBH. Jembatan ini disebut sebagai titik strategis untuk mengambil foto dengan latar Istana Garuda dan Bukit Embung MBH, dua elemen ikonik yang menandai identitas kawasan inti IKN.

Dian juga membagikan tips bagi pengunjung yang ingin berwisata atau sekadar berfoto di kawasan ini, dengan menyarankan sudut pandang terbaik agar panorama istana dan bukit dapat terekam secara optimal dalam satu bingkai.

Air Mancur Embung MBH, Fauna, dan Larangan Mancing

Air Mancur Embung MBH
Dilarang Mancing Embung MBH

Di sisi lain embung, Air Mancur Terapung tampak tidak menyala. Dian menyebut kemungkinan air mancur ini hanya menyala pada jadwal tertentu. Meskipun begitu, lanskap sekitarnya tetap terlihat asri dan tertata.

Dian juga menyoroti papan larangan memancing yang baru dipasang di area embung. Ia menyambut positif kebijakan ini dan berharap ke depan larangan serupa juga diberlakukan untuk aktivitas berburu hewan liar, terutama burung-burung yang hidup bebas di sekitar kawasan.

Saya pikir dengan dipasang plang larangan saya setuju sekali untuk menjadikan kawasan ini lebih indah dengan keberadaan hewan-hewan yang ada, termasuk juga ikan dan burung-burung. Kalau bisa ditambahin: dilarang memburu burung,” ungkapnya.

Tak lama setelah itu, Dian memperlihatkan sekelompok angsa—delapan ekor jumlahnya yang berenang tenang di tengah embung. Pemandangan tersebut memberi kesan bahwa kawasan ini mulai menjadi habitat yang bersahabat bagi fauna air dan burung liar.

Harapan untuk Masa Depan Kawasan

Dian menutup videonya dengan refleksi mengenai pentingnya menjaga kawasan ini agar tetap bersih dan bermanfaat. Ia berharap Embung MBH ke depan tidak hanya menjadi ruang bagi tumbuhan dan hewan, tetapi juga menjadi ruang publik yang ramai dan hidup oleh aktivitas warga.

Dian Rana di Embung MBH
Dian Rana di Embung MBH Ibu Kota Nusantara

Semoga kawasan ini lebih ramai lagi pengunjung, bukan cuma tanamannya yang meramaikan, tapi manusia-manusianya juga… untuk saat ini kalau kita lihat adalah keheningan ya di kawasan embung MBH ini, semoga tahun depan atau tahun depannya lagi kawasan ini bisa lebih bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya saat berjalan menyusuri jalur pedestrian.

Dian juga membagikan sedikit cerita mengenai masa awal pembangunan kawasan ini, termasuk tantangan yang ia alami saat membuat dokumentasi sebelumnya—mulai dari mendorong motor hingga kehilangan HP. Hal itu ia sampaikan untuk memberi gambaran kepada penonton bahwa kemajuan yang kini terlihat tidak lepas dari proses panjang dan kerja keras banyak pihak.

Cuaca Cerah dan Visual yang Menawan

Cuaca cerah sepanjang pengambilan gambar memberikan suasana visual yang menawan, memperkuat kesan damai dan segar dari kawasan Embung MBH. Lanskap hijau, permukaan air yang jernih, dan ketenangan suasana menjadi kombinasi yang memikat dalam dokumentasi ini.


Dengan gaya penyampaian yang santai namun informatif, video Dian Rana kembali memberikan pandangan langsung dari lapangan mengenai transformasi ruang publik di Ibu Kota Nusantara. Pendekatannya yang konsisten—membagikan informasi, menyampaikan harapan, dan menyuarakan kesadaran lingkungan—menjadikan kontennya sebagai ca

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)