PLTS Nusantara: Energi Terbarukan di Tengah Dinamika Pembangunan IKN, Dian Rana tunjukan kondisi Terbarunya

Dian Rana
By -
0

 Pada 25 Juli 2025, kreator konten Dian Rana mengunggah video terbarunya yang mengajak penonton melihat langsung perkembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Nusantara — salah satu infrastruktur energi terbarukan yang tengah dikembangkan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Video dimulai dengan panorama hamparan hijau pohon ekaliptus, vegetasi industri yang telah lama tumbuh di kawasan tersebut. Pemandangan ini menjadi latar pembuka sebelum Dian membawa penonton menyusuri area sekitar pembangunan PLTS. Sambil mendokumentasikan kondisi di lapangan, Dian juga menyinggung sejumlah isu publik yang sedang ramai terkait IKN.

Di balik itu semua teman-teman, publik itu banyak loh yang sudah mendukung ya upaya Ibu Kota Nusantara ini, salah satunya itu kemarin ada kegiatan-kegiatan dari publik tuh, ada jalan santai ya, yang dilakukan oleh masyarakat sekitar, ada juga dari Media Kaltim Run, terus ada Swissotel Run, dan juga nanti sebentar lagi akan ada perayaan satu abad NU ya di Ibu Kota Nusantara ini,” ujar Dian

PLTS Nusantara sendiri dibangun di titik dengan tingkat iradiasi matahari tertinggi di wilayah IKN. Dalam tayangan, tampak panel-panel surya terpasang mengikuti kontur lahan, menunjukkan pendekatan teknis yang memperhatikan efisiensi dan keberlanjutan. Gardu induk sebagai pusat distribusi listrik juga sudah berdiri, lengkap dengan pagar pengaman dan fasilitas pendukung.

Dian mengungkapkan bahwa meski lokasi ini masih cukup jauh dari pusat pemerintahan IKN dan akses jalannya belum sepenuhnya diaspal, lokasi ini tetap dapat dijangkau.

PLTS ini dari arah Ibu Kota Nusantara atau dari Istana itu lumayan jauh, cuma masih bisa dijangkau dan kalau saat ini karena masih dengan jalan yang lumayan sulit untuk diakses ya kalau hujan,” ujarnya.

Tayangan udara memperlihatkan hamparan panel surya yang tersusun rapi, membentuk pola panjang yang mencerminkan skala proyek ini. PLTS ini ditargetkan mampu memproduksi energi hijau sebesar 92,8 GWh per tahun, menjadi bagian penting dalam strategi transisi energi berkelanjutan IKN.

Setelah mengelilingi area pembangkit, Dian melanjutkan dokumentasi dengan menunjukkan kondisi jalan dari PLTS menuju area luar. Jalur yang masih berupa tanah dan batu tampak menjadi tantangan tersendiri, terutama di musim hujan. Namun, jaraknya relatif dekat jika infrastruktur jalan telah rampung.

Nggak jauh loh teman-teman kalau dari arah KIPP itu, kalau jalanannya bagus. Kalau jalanannya bagus itu sekitar 15–20 menit nyampe ke sini. Ini karena jalanannya masih seperti ini saya harus pelan-pelan ya, sampai ke arah luar itu sekitar 12 menitan,” katanya sambil menelusuri jalan.

Ia juga mengaitkan kondisi jalan saat ini dengan masa awal pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang dulunya memiliki kondisi serupa.

Dulu juga KIPP begini nih teman-teman ya, KIPP tuh dulu seperti ini, bahkan ada yang parah juga daripada ini. Sekarang lihat, Jalan Sumbu Timur, Jalan Sumbu Barat itu sudah cantik, dulu seperti ini,” tutur Dian, mengajak penonton melihat proses panjang di balik kemajuan pembangunan.

Di penghujung video, Dian menunjukkan simpang tiga yang mengarah ke berbagai titik penting di sekitar IKN seperti Glamping IKN, Istana Garuda, dan Pusat Pelatihan PSSI Nusantara, memperkuat narasi bahwa infrastruktur penunjang di kawasan ini terus bertumbuh.

Melalui video ini, Dian Rana kembali menghadirkan sudut pandang dokumentatif yang memperlihatkan realita lapangan — membangun narasi bahwa proses pembangunan, meski tidak selalu mulus, tengah diarahkan menuju sistem yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Ia tidak hanya menjadi penonton, tapi juga penghubung antara informasi teknis dan pengalaman langsung di lapangan.

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)