Dianrana.id 27 Juli 2025, konten kreator Dian Rana kembali mengunggah video terbaru yang mengajak penontonnya melihat langsung perkembangan terkini di beberapa titik strategis di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam video berdurasi lebih dari 14 menit tersebut, Dian mengajak audiens menyusuri kawasan pengendali banjir, puskesmas, sekolah, hingga proyek pasar Nusantara yang sedang dalam tahap pembangunan.
Dibuka dengan sapaan hangat, Dian menyampaikan bahwa ini bukan pertama kalinya ia mengunjungi kawasan tersebut. Namun, menurutnya, perkembangan yang kini terlihat sudah jauh lebih signifikan dibanding kunjungan sebelumnya.
“Kali ini kita kembali lagi ke lokasi yang dulu pernah kita bahas, tapi sekarang sudah banyak yang berubah,” ujarnya membuka video.

Kawasan Pengendali Banjir: Hijau, Bersih, dan Lebih Siap

Cuplikan awal video langsung menampilkan pengambilan gambar udara dari kawasan pengendali banjir di sebelah barat Istana Garuda. Bangunan utama yang dulunya hanya berupa kerangka kini telah tampak hampir rampung. Elemen desain bergaya modern tropis, dipadu dengan bentuk arsitektur bundar dan penggunaan material kayu serta logam berwarna gelap, menciptakan kesan yang seimbang antara modernitas dan kealamian.
“Untuk airnya, kalau kita lihat udah mulai nampak lebih bersih ya, ketimbang beberapa waktu kita ke sini,” ucap Dian saat memperlihatkan air embung yang kini terlihat lebih jernih.
Ia juga menambahkan bahwa kawasan tersebut sudah beberapa hari tidak diguyur hujan deras, hanya gerimis, memungkinkan kondisi lingkungan menjadi lebih stabil.

Dian juga menunjukkan bagian dalam bangunan bundar yang diduga akan menjadi kafe publik seperti yang sudah ada di Bendungan Sepaku Semoi.
“Ini yang biasa kita lihat dari atas ya, bangunan bulat-bulat itu kayak mangkok, nampak di dalamnya nantinya jadi semacam kafe gitu,” jelasnya sambil menunjukkan interior dengan pencahayaan alami, meja dan kursi rotan, serta struktur tengah yang menyerupai maket atau titik informasi.

Fasilitas lainnya seperti toilet umum juga tak luput dari perhatian. Dengan desain vertikal garden di pintu masuk, dan material alami seperti kayu dan marmer, Dian menilai kawasan ini tidak hanya siap digunakan tetapi juga memiliki estetika yang memperhatikan keterpaduan dengan alam.
“Ini kalau kita lihat sudah siap digunakan ya, semoga aja cepat difungsikan kawasan ini biar kita bisa sama-sama menikmati nih ya,” harapnya.

Jembatan Merah Putih IKN dan Nuansa Kebangsaan


Salah satu elemen yang mencolok dalam video ini adalah jembatan merah putih yang membentang di atas saluran pengendali banjir. Dengan bentuk lengkung dan railing berpola geometris merah-putih, jembatan ini tampil tidak hanya fungsional, tetapi juga simbolis. Menurut Dian, jembatan ini sudah mulai digunakan, terlihat dari pengendara motor yang lalu-lalang di atasnya.
Material dek kayu pada jembatan juga memperkuat kesan tropis yang konsisten di seluruh kawasan. Dari posisi jembatan, penonton juga bisa melihat jalur pedestrian dan pepohonan baru yang mulai tumbuh, memberi harapan akan ruang publik yang hijau dan nyaman.
Puskesmas dan Sekolah: Menyiapkan Infrastruktur Sosial



Melanjutkan perjalanan, Dian mengunjungi lokasi pembangunan Puskesmas Nusantara. Bangunan tiga lantai dengan desain melengkung itu sudah berdiri kokoh, meski beberapa bagian masih dalam tahap finishing. Aktivitas konstruksi masih tampak sibuk, dengan debu dari kendaraan proyek yang lalu-lalang menjadi bukti bahwa pengerjaan terus dikebut.
Tak jauh dari sana, Dian memperlihatkan lokasi sekolah SD dan SMP yang berada di antara hunian ASN 1 dan ASN 4. Bangunan bertingkat dengan fasad berundak ini juga sudah memasuki tahap penyelesaian atap. Meski pekerjaan masih berjalan, struktur utama terlihat sudah lengkap, menunjukkan bahwa fasilitas pendidikan ini tidak lama lagi akan siap menyambut siswa.
Di sepanjang jalan menuju kawasan sekolah, tampak alat berat street sweeper bekerja membersihkan debu proyek. Menurut Dian, hal ini menunjukkan adanya perhatian terhadap kebersihan meskipun pembangunan masih berlangsung. “Jalannya masih beton kasar, tapi sudah dijaga kebersihannya,” katanya.
Pasar Nusantara dan Infrastruktur Penunjang
Dian juga menyempatkan diri meninjau progres pembangunan Pasar Nusantara, sebuah struktur besar tiga lantai dengan atap melengkung yang kini mulai terpasang. Tower crane yang masih berdiri menjadi indikasi bahwa pekerjaan besar seperti pengangkatan material masih aktif dilakukan. Ia juga membagikan klarifikasi soal pandangan dari hotel Qubika Nusantara yang sebelumnya dikira akan tertutup bangunan pasar.
“Kemarin itu waktu saya di lokasi Qubika Nusantara, saya kira istana tertutup sama pasar, tapi ternyata enggak ya teman-teman,” ujar Dian, sambil mengarahkan kamera ke arah istana.
Di depan bangunan pasar, ia menunjukkan proyek Terowongan Multi Utilitas (MUT) yang sedang dalam proses pemasangan pipa dan jaringan bawah tanah. Infrastruktur ini nantinya akan menjadi jalur distribusi berbagai utilitas seperti air, listrik, dan internet secara terpusat.


Menutup Hari di Simpang Jalan Nusantara
Dian mengakhiri dengan membagikan suasana di simpang empat Sumbu Barat. Suasana tampak tenang dan bersih, menggambarkan sisi lain dari kawasan IKN yang kini terus bertransformasi namun tetap menjaga keharmonisan lingkungan.
Dengan gaya naratif yang ringan namun informatif, Dian Rana kembali menghadirkan dokumentasi pembangunan IKN dari perspektif warga sipil yang ingin tahu dan berbagi. Video ini tidak hanya menyuguhkan informasi visual, tetapi juga mencerminkan pentingnya partisipasi publik dalam mengamati dan mengawal transformasi besar di jantung Indonesia masa depan.