
Dianrana.com 30 Juni 2025, Salah satu video terbaru dari Dian Rana berhasil merekam perkembangan penting di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya di sekitar proyek Masjid Negara. Dalam dokumentasi lapangannya, Dian memperlihatkan lebih dari sekadar konstruksi bangunan—ia menangkap nuansa, perubahan lanskap, dan simbol-simbol penting yang sedang bertumbuh di sana.
Masjid Negara: Konstruksi yang Bicara Lebih dari Sekadar Fisik
Kubah besar mulai terlihat menjulang, dibangun dengan rangka logam modern yang mencerminkan ambisi besar dari kota baru ini. Dalam videonya, Dian Rana tidak hanya menyampaikan apa yang terlihat, tetapi juga mengajak penonton memahami simbolisme dan narasi besar di balik pembangunan ini.

Simbol Merah Putih di Tengah Sunyi Pembangunan
Salah satu momen paling mencolok dalam video adalah saat kamera menyorot bendera merah putih yang sudah berkibar di atas kubah masjid. Bagi Dian Rana, ini bukan sekadar penanda proyek, tapi simbol semangat dan harapan yang mulai tumbuh dari jantung IKN.
Kontras Alam dan Perubahan Lahan

Dian juga menunjukkan sisi yang lebih kontras: pohon sawit yang mengelilingi masjid. Ia menyoroti dinamika perubahan fungsi lahan, sekaligus memberi ruang untuk refleksi tentang bagaimana pembangunan modern bersentuhan dengan ekosistem lokal.
Baca juga : Masjid Nusantara di waktu malam
Basilika Nusantara: Tanda Inklusivitas dalam Tata Kota

Dalam video, Dian juga memperlihatkan fondasi awal dari Basilika Nusantara. Meski masih berupa struktur dasar, bangunan ini menjadi bukti bahwa perencanaan kota IKN juga memperhatikan keberagaman agama sejak dini. Sebuah pesan yang disampaikan Dian dengan tenang namun kuat.
IPAL: Pekerjaan Senyap Tapi Vital

Dian juga tidak melewatkan aspek teknis yang sering luput dari perhatian publik—seperti pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Dalam narasinya, ia menekankan pentingnya infrastruktur dasar sebagai tulang punggung kota modern.
Refleksi dari Udara: Narasi yang Tenang, Tapi Bermakna
Video ini memberikan pengalaman visual sekaligus informasi yang padat. Dian Rana hadir bukan sebagai juru bicara proyek, tetapi sebagai mata netral yang menyampaikan realitas di lapangan. Pendekatannya yang santai, namun penuh rasa ingin tahu, membuat dokumentasi ini mudah diikuti sekaligus mendorong refleksi.
Sebuah dokumentasi yang mengajak kita tidak hanya melihat apa yang sedang dibangun, tapi juga memahami nilai-nilai yang tumbuh bersamanya.